Trauma Politik Menyebabkan Anda tak Mampu berpikir Positif

Kenapa anda harus Trauma...!!!

Pertama anda terlalu menggantungkan masa depan itu pada seseorang yang sangat berkuasa saat itu karena diharapkan memberikan perubahan terhadap gaya hidup anda yang telah direncanakan bila itu tidak terlaksana anda akan berkata bahwa penguasa berikutnya gayanya tidak jauh beda dengan yang telah lewat,kemudian untuk apa saya berpikir terlalu banyat buat penguasa toh nanti akan dihianati dan juga tidak ada untungnya buat saya.

Orang yang trauma akan selalu berbicara sperti ini berulang ulang kali,kita amati sebagian dan hampir separoh teman2 kita di pedesaan merasakan trauma semacam ini, sehingga apa yang terjadi : nanti kalau pesta politik berikutnya yang penting saya dapat sumbangan lagi dari para CaBaPem(Bakal Pemimpin), dari semua calon kalau bisa saya dapatkan nantinya.Pendidikan politik tidak mampu membentuk orang itu mejadi politik sejati sedangkan didalam diri seorang politikus sejati tiada ruang untuk iri dengki dan balas demdam, bila hal ini masih ada berarti orang itu belumlah bisa dikatakan politikus sejati tetapi pemakan tikus mngkin bisa dibenarkan.

Merubah pola terhadap apa yang membuat anda trauma itu lebih penting ketimbang anda berjalan ditempat dan berteriak - teriak disitu saja, seharusnya jangan pernah hawatir soal gajah dan semut tetapi bekerja sesuai kekuatan masing-masing IS THE BEST.

Kedua Anda tidak mampu menyambung nalar dengan hati terhadap hal -hal yang Real dikarenakan kecurigaan yang terlalu tinggi terhadap seseorang dan over acting ini adalah bagian yang dijadikan alasan bahwa itu adalah "budaya saya" abang mohon dima'afkan katanya(Misalnya),perasaan ingin selalu diperhatikan dan minta perhatian atau membuat sesuatu yang tak berguna supaya diperhatikan, trauma politik juga berperan mengganjal di perasaan anda, felling tidak akan bekerja dengan baik(Bang Yongq bilang Sindrome) karena tidak ingin itu terulang lagi.

Ketidakmampuan menyambung nalar akan menyebabkan seseorang sensitif dan agresive untuk melakukan penolakan dan melawan pada hal belum tahu tujuan dan maksud kemudian lebih dulu memvonis,menutup mata atas perbaikan-perbaikan yang dilakukan pemimpinnya dn selalu di anggap sama saja tidak punya pola pikir yang baik,tidak punya biroksi yang baik,tidak punya master plan yang bagus dsbnya, karakter karakter ini begitu hidup subur dalam hati anda,tidak berani atau tidak punya kemampuan untuk menyampaikan aspirasi sendiri yang hanya bisa dibicarakan seputar dia saja.

satu contoh Hal yg terbentuk begitu bila satu hal saja harapannya belum terpenuhi membuat anda begitu cepat untuk mengungkap rasa kecewa tampa mau bersabar dan antri atau menunggu, hal ini menjadi alasan untuk trauma politik.

Satu pekrjaan atau satu pertanyaan yang betul-betul pertanyaan yang baik dengan jawaban yang pasti dan cukup jelas dan mudah itupun tidak mampu untuk di kerjakan dan dijawab.

Keinginan untuk mendapatkan dengan cepat tampa mau berupaya,keinginan untuk makan disuap seprti anak kecil tampa mau berusaha untuk mandiri itulah yang terjadi.begitulah kegagalan dalam menyambung nalar.

Ketiga Anda tidak mampu berencana dengan baik dengan angka- angka yang pasti dan benar tetapi berbicara akan kegagalan seseorang begitu lancar dengan tidak menimbang kemampuan diri,perencanaan hanya dilakukan sendiri dan merasa harus dipenuhi oleh dengan secepatnya oleh pemimpin yang menjadi pilihan anda,tampa ada seorang atau orang lain yang bisa anda katakan dia bisa merencanakan,kecurigaan yang tinggi takut untung tidak merata menjadikan kehawatiran.Hilangnya keterbukaan akan sebuah keinginan menjadikan itu hanya sebagai harapan saja,over dosis dalam menggagas sebuah harapan yang ingin didapat tapi anda lupa satu hal waktu dan anggaran anda tidak matang sehingga menjadikan itu memerlukan proses panjang kemudian terbentuk waktu tunggu yang menjengkelkan.

seharusnya jauh sebelum memastikan visi misi adalah sesuatu yang sangat bagus apabila itu adalah sesuatu yang terukur dengan waktu yang cukup dalam ketersediaan anggaran.

kegagalan dalam perencanaan itu menambah jumlah ganjalan dalam hati akan sebuah kebaikan yang akan dicapai meyebabkan anda trauma yang tak ada alasan lain.

Yang dibawah uraikan sendiri...karena masalahnya adalah profesionalitas diri dan kecakapan dalam menanggapi sebuah masalah yang dihadapi.

Kempat anda bukan pendidik yang baik

Kelima anda bukan anak murid yang pintar

keenam anda memang gampang dibodohi

ketujuh anda memang orang bodoh.