My Blog

Jumat, 30 September 2011

Bom Bunuh Diri

Ditengah Hebohnya serentetan masalah yang terjadi di negri ini dari hasil survey Lingkaran Survey Indonesia(LSI) pada bulan september terjadi penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah hingga 37% (Red :http://www.tribunnews.com/2011/09/18/istana-tidak-risau-hasil-survei-tingkat-kepercayaan-publik)
kemudian Korupsi di menakertrans,Korupsi Wisma Atlet, Hiruk Pikuk Reshuffle Kabinet dan Mafia Anggaran sampai dengan Bom Bunuh Diri di salah satu gereja di Solo.Serentetan kejadian yang memerlukan energi banyak untuk menyelesaikan pekerjaan Rumah ini bagi penguasa dan para pemburu berita untuk disiarkan di televisi ,radio dan koran dll untuk konsumsi Publik.
Bom Bunuh Diri terlepas dari hal yang lainnya bahwa ini tidak dapat dibenarkan dalam Islam,tindakan keji ini sangat
Bertentangan dengan ajaran Islam,sangat jelas Syari'at Islam dengan tegas melarang melukai apalagi membunuh siapapun tampa alasan yang dibenarkan secara syar'iy apalagi tindakan itu menimbulkan kematian bagi pelakunya sendiri. Dari peristiwa itu tidak bisa dikatakan untuk memperjuangkan islam atau demi kepentingan Islam. Peristiwa ini juga memperkuat pihak yang ingin menghambat penegakan Islam dan syari'ah Islam,Fakta dari peristiwa ini Islam Justru jadi Bulan-bulanan dengan berbagai macam pandangan yang berkembang melabelkan kelompok-kelompok tertentu yang mayoritas islam dengan Stigma yang identik dengan teroris dan Islam garis keras dan timbul pembenaran pentingnya sebuah Program Deradikalisasi justru menjadi lebih kuat. Padahal semua itu hanya menyerang Islam dengan tujuan menghancurkan ajaran Syari'ah Islam,Khilafah dan Jihad.
Termasuk Propaganda untuk meliberalisasi ajaran islam dan mengebirinya dengan isu-isu Islam Moderat dan Inklusif. Kekerasaan dari terorisme bukanlah metode yang dibenarkan dalam Syari'ah Islam, Rassulullah SAW mengajarkan dengan dakwah dan politik tampa kekerasan (Al-Fikriyyah wa al siyahsiyah la'unfiyah) iSlam juga mengharamkan membunuh manusia baik muslim maupun non muslim tampa alasan yang haq. Dalam Peperangan Rassulullah berpesan agar pasukan Islam tidak membunuh Wanita,Anak-anak,dan orng tua juga tidak menebangi pepohonan serta tidak merusak tempat ibadah umat non muslim dan mengganggu para pendeta dan rahib didalamnya.
Terbukti dalam sejarah dunia pada jaman Khilafah dengan sistim syari'ah Islam selama 13 abad dapat melindungi nyawa muslim dan non muslim,diberikan perlindungan dan kebolehan beribadah dengan bebas bagi non muslim.
Islam Bukanlah Teroris dan Teroris Bukanlah Islam.
Sampaikan dan serukan kepada sekalian umat manusia walau hanya satu ayat ; QS Al Maidah 32 :
"Barang Siapa yang Membunuh seseorang manusia bukan karena orang itu mebunuh orang lain atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya dan barang siapa yang memelihara kehidupan seseorang manusia maka dia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar