Minggu, 22 April 2012

1

Bersama Wamen ESDM.Prof.DR.Widjajono Partowidagdo Mendaki Gunung Tambora(Part 1)

Posted in , ,

Siang Itu Jum'at Jam 13.30 wita berangkat menuju Lokasi Gunung Tambora bersama Team saya tergabung juga dengan
Team Dinas Pertambangan Kab.Dompu, sebelum meninggalkan Dompu Team Kami bertemu Pak Wamen di depan Hotel Rinjani bersama KaDis Pertambangan Bima,namun beliaunya ada dalam mobil Ford milik pertambangan Bima dan sudah siap untuk berangkat kemudian kami berangkat bersama menuju lokasi dengan mobil yang berbeda,kurang lebih satu jam perjalanan pada jam 15.30 wita semuanya sudah sampai di Pos Satu Tambora bertemu dengan Panitia Pendakian dari Dompu sudah berada duluan di lokasi yang di Pimpin Oleh Bp Ibnu Khaidun.S.Sos(Dae Adun), semua orang turun dari mobil dan bersalaman bersama Wamen dan mengatur perjalanan,Dari Pos 1 Doro Peti Bp.Wamen Ganti Mobil dengan menggunakan Mobil Strada bersama dengan saya,Pak Jufri KaSubDin.Pertambangan Dompu dengan dua orang Staffnya, Tujuan Perjalanan menuju Pos 2 Tambora,dalam perjalanan Bp.Wamen Banyak berceritan,bersenda gurau dan bercerita tentang keluarga serta teman-temannya di Jakarta, ada beberapa rencana2 kerja yang dia sampaikan dan saya sempat meminta pada beliau untuk mencarikan anggaran untuk pengerasan jalan menuju Gunung Tambora dan alhamdulillah beliau merespon dengan baik dan meminta saya untuk membuat rencana kerja dan anggarannya diminta kirim ke emailnya,beliau bilang saya akan minta bantuan pada perusahaan tambang yang ada di NTB tidak perlu pakai APBD,Bincang bersama beliau di Mobil :
Pak Wamen : berapa kilo sampai di Pos 3 Tambora
Bima Dompu Eden :24 kilo pak,
Pak Wamen : berapa biaya yang di perlukan untuk jalan ini
Bima Dompu Eden : kalau jalan untuk di Hotmill hitung2an kasarnya menurut perusahaan pertambangan bisa 1 m per kilo meter,Pak
Pak Wamen : Berarti Kurang lebih 20m, kalau jumlah segitu saya bisa usahakan dari perusahaan yg ada di NTB tidak perlu pakai APBD, juga sama teman2 saya yang berusaha di NTB
Bima Dompu Eden : Iya' Terima kasih pak,ini guna juga bisa membuka lapangan kerja di bidang pariwisata pak
Pak Wamen : berapa lama bisa di kerjakan
Bima Dompu Eden : Satu bulan setengah sampai dua bulan selesai
Pak Wamen : Harus serius ya, jangan sampai saya sudah teriak-teriak minta bantuan sama donatur pekerjaannya belum selesai nanti saya yang malu.
Bima Dompu Eden : Iya pak, yakin selesai pak
Pak Wamen : Nanti Rencana kerja dan pembiayaannya kirim ke Email saya.
Bima Dompu Eden : Iya pak.
Pak Wamen : Nanti kalu sudah aspal dan pengerasan saya rencana mau ajak Pak Mentri mendaki tambora bersama pak Mentri pertanian juga.
Bima Dompu Eden : Iya saya Tunggu dengan Senang hati saya siap mengantar pak wamen, Kapan pak..?
Pak Wamen : Bulan september tahun ini
Bima Dompu Eden : Okey Siip Pak Saya tunggu.pakai Mobil ini khusus untuk pak wamen
Pak Wamen : Oh Iya ya,Tadi di perjalanan mobilnya goncang sekali di jalan yang sama(maksudnya dari Dompu menuju pos 1) ini merek apa ?
Bima Dompu Eden : Strada pak dari mitsubishi
Pak Wamen : Mobil jepang iya bagus,shock bagus nggk terlalu goyang di jaln yang sama(bentuk)Brapa harganya ?
Bima Dompu Eden : he...he...mobil murah saja pak, bagi seorang pak wamen
Pak Wamen : hahahahahahaha......bagus dan santai, Gitulah Ilmunya dari amerika jepang yang perbaiki sistim dan modelnya sehingga lebih bagus dan efisien
Bima Dompu Eden : Iya pak
Pak Wamen : makanya jepang lebih besar menguasai pasar.
Kemudian beliau berbincang lagi dengan pak Jufri saya sambil bawa mobil.belau bercerita saya sudah mendaki tujuh gunung tertinggi di indonesia sehingga anak saya,saya kasih nama KRISTAL kepanjangan dari Kerinci,Rinjani,I=(sya lupa), Smeru,Tambora,A=(sya lupa),L=?? ramai ketawa dalam mobil karna beliau juga tertawa salah seorang sampaikan itu nama yang bagus pak,itulah makanya saya kasih nama karena memang saya suka mendaki gunung yang ternama, bulan depan saya akan mendaki rinjani lagi bersama teman yang sekarang(TV1),apa nggak terlalu capek pak,ow saya sudah terbiasa makanya saya mau ajak pak mentri nanti....hehehe senyum santainya.
Akhirnya nggk lama kami sampai jalan yang rusak kami stop dan pak wamen turun menjumpai kadis pertambangan bima yang sudah turun duluan dan beliau mengomentari rencana beliau untuk mencarikan bantuan untuk memperbaiki jalan ini kemudian beliau memanggil saya untuk menyampaikan pada kadis bima yang ada stelah bincang sebentar akhirnya kami lanjutkan perjalanan sampai pada jalan rusak berikutnya beliau turun lagi untuk memberikan komentar sambil di shooting oleh TV1, jalan ini buat strada nggk ada masalah kalau masyarakat umum mau melihat tambora apa harus sewa mobil strada atau beli dulu mobil baru bisa lihat tambora kan nggk mungkin,makanya saya berniat untuk memperbaiki dulu jalan ini supaya masyarakat dompu dan Bima bisa melihat gunung api yang terkenal dan terdasyat meletusnya di dunia itu ucapan beliau dalam mobil setelah memberi komentar pada tv1, dan akhiranya sampailah kami di Pos 2 dan istrahat sejenak dan bertemu dengan team tambora pos 2, kurang lebih 15 menit karena Jarak Pos 1 ke pos 2 sejauh 17 kilometer karena suasana sudah sore pada jam 17.50 wita Team bergegas untuk lanjutkan perjalanan menuju pos 3 yang berjarak kurang lebih tujuh kilo. satu kilo meter dari pos 2 wamen ganti mobil untuk lancarnya perjalanan karna mobil strada tidak bisa terus karena jalan cukup parah mobil simpan di sekitar pos 2 bersama anggota team lainnya dan saya bersama hartop berikutnya.
Sampai di pos 3 jam 20.30 wita cuaca sangat dingin dan suasana berangin, saya tambah baju lapis dan memakai jaket,terlihat di kemah pak wamen sedang masak-masak untuk persiapan makan beliau,Kemudian setelah makan malam beliau beri komentar pada tv1 dan memberikan rencana pendakian untuk besok pagi di mulai jam 04.00 wita dan malam ini tidur istrahat untuk persiapan tenaga buat besok. Pak wamen selesai memberikan berita pada tv1 beliau langsung masuk ke dalam kemahnya bersama KaDinas pertambangan Bima,saya,Kasubdin Pertambangan Dompu dan ajudan,crew tv1 serta lainnya tidur di samping kemah pak beliau yg sudah di atapi terpal biru ukuran 5x7, ada juga yang tidur di luar bahkan di mobil sambil menjaga lingkungan sekitar dari gangguan, jumlah anggota yang terlibat dalam pendakian 21 orang,3 orang yang jaga logistik di pos 3 total anggota 25 orang beserta wamen.

1 komentar:

  1. Tp Allah berkehendak lain Dae, Beliau memiliki hati yang mulia dan saya saya yakin Allah sangat mencintai beliau mkanya Allah memanggilnya lbh dulu, Lanjutkan ceritanya Dae

    D'one Succedat

    BalasHapus